Thursday, December 25, 2014

Christmas Cookies (1)

Selamat hari Natal!
Kenangan Natal saya adalah membuat sendiri kue-kue Natal yang nantinya, jika masih belum habis kami kudap sendiri (kami as in saya dan adik saya), akan disuguhkan pada tamu-tamu yang datang ke rumah.
Kesibukan membuat kue ini yang membawa suasana Natal bagi saya. Maka, setelah saya menikah, saya menghidupkan kembali kebiasaan ini di keluarga saya. Sekaligus mengenang Natal saya semasa mama saya masih hidup dan sehat. Hari-hari menjelang Natal dan tahun baru adalah hari-hari ketika rumah kami dipenuhi semerbak kue yang sedang dan baru dikeluarkan dari oven. Tanpa itu, suasana Natal rasanya belum 'dapet' bagi saya.

Walau saya sering membantu mama dan kakak-kakak sepupu saya membuat kue Natal, saya sama sekali tidak memiliki resep. Saya hanya ingat kalau mama selalu menggunakan mentega Orchid sebagai salah satu bahannya, yang baru sekarang saya tahu, berharga aduhai.
Sebagai tahap awal, tentu saya mengecek blog langganan saya soal masak memasak: Just Try and Taste. Kue putri salju pesanan suami saya di-post dalam resep Mexican Wedding Cookies di JTT. Awal saya coba setengah resep dahulu menggunakan kacang mete yang dihaluskan. Hmm...enak dan karena saya kurangi lagi takaran gulanya, rasanya gurih sesuai selera saya. Namun kue ini tidak lumer di mulut. 
Saya lalu menanyakan resep yang dipakai teman saya semasa kos di Yogya. Dia lalu memberikan resep yang mencantumkan susu bubuk dan sagu. Oh, sagu! Saya lalu adaptasikan resep yang saya pakai dari JTT dengan resep teman saya. Hasilnya: kue putri salju yang gurih, renyah, lumer di mulut.


Mexican Wedding Cookies a.k.a Putri Salju
Gambarnya gak terlalu menggiurkan sih memang, hahaha, tapi percayalah, rasanya lezat. Berikut resep yang sudah saya adaptasi:

Bahan:
- 225 gram mentega
- 70 gram gula bubuk
- 1.5 sendok teh ekstrak vanili
- 1/2 sendok teh garam
- 80 gram tepung almond (bisa menggunakan tepung mete yang dihaluskan menggunakan 50 gram tepung terigu yang diambil dari takaran terigu untuk kue agar hasilnya tidak menggumpal)
- 105 gram tepung terigu protein rendah (Kunci Biru, Lencana Merah, Roda Biru)
- 20 gram susu bubuk (saya memakai Dancow)
- 30 gram tepung sagu disangrai sebentar
- 200 gram gula bubuk untuk melumuri kue nantinya

Cara Membuat:
Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering dan alasi dengan kertas roti/kertas baking. Sisihkan.

Siapkan mangkuk untuk mengaduk. Masukkan mentega, gula bubuk, garam, ekstrak vanili lalu kocok dengan speed sedang hingga adonan menjadi lembut.

Tambahkan tepung almond/tepung kacang mete lalu kocok dengan speed rendah sampai adonan tercampur dengan baik.

Masukkan tepung terigu, tepung sagu dan susu bubuk; aduk hingga rata. Saya menggunakan mikser kecepatan rendah untuk mencampur adonan, anda juga bisa menggunakan spatula. Jangan terlalu berlebihan mengaduk. Jika adonan telah tercampur baik segera hentikan pengocokan/pengadukan agar kue tidak keras. Adonan yang terbentuk kaku dan keras.

Bentuk adonan di loyang, saya mencetak menggunakan cookie cutter. Jika adonan terlalu lengket untuk dibentuk, masukkan sebentar (saya 30 menit) ke dalam kulkas (bawah, bukan freezer). 


Panggang kue dalam loyang selama 15-20 menit sampai warnanya kuning keemasan. Kue tidak akan terlalu meleleh dan melebar saat dipanggang.  

Keluarkan kue dan gulingkan panas-panas dalam gula bubuk agar gula menempel pada kue. Dinginkan. Masukkan ke dalam toples. Atau...segera dihabiskan, hahahaha. 

No comments:

Post a Comment